IP Anda: Tidak diketahui · Status Anda: TerlindungiTidak DilindungiTidak diketahui

Langsung ke konten utama

Apa itu Dark Web? Perlukah Anda Mengaksesnya?

Tidak banyak yang tahu jika hanya terdapat 4 – 10 % konten yang dapat diakses di internet. Sisanya tersembunyi di dasar lautan internet. Sama halnya seperti lautan, internet memiliki zona kedalaman yang sulit dicapai. Jauh di bawah Google, masih ada lapisan gelap misterius dan tidak semua orang tahu. Salah satu lapisan tersebut adalah Dark Web atau Darknet.

Apa itu Dark Web? Perlukah Anda Mengaksesnya?

Dark Web terkadang juga sering disebut Darknet. Lalu, apa itu Darknet? Sejatinya, Darknet atau Dark Web adalah satu bagian kecil dari internet berisikan situs-situs web yang menyembunyikan alamat IP mereka dari internet. Untuk melakukan hal tersebut, dibutuhkan program khusus yang berfungsi menyembunyikan alamat IP pengunjung. Selain itu, semua situs Dark Web dikoordinasi melalui jaringan ‘gelap’ dan hampir semua lalu lintasnya dienkripsi.

Apa fungsi Dark Web?

Jika Anda pernah mendengar tentang Dark Web, Anda pasti mungkin mengetahui apa itu transaksi ilegal. Memang, mayoritas orang menganggap Dark Web adalah tempat yang berbahaya dan banyak tindakan kriminal terjadi disana. Meski sebagian anggapan tersebut benar, tetapi sejatinya Dark Web berfungsi secara sah. Di bawah ini adalah beberapa hal yang mungkin Anda temukan dalam web gelap yaitu:

  • Situs yang menyimpan karya ilmiah yang tidak terpublikasi sebelumnya dan dapat diakses secara gratis.
  • Koleksi media yang diarsipkan.
  • Jaringan berita yang tidak berafiliasi dengan partai atau agenda politik sehingga mengungkapkan kebenaran pers.
  • Berbagai forum untuk mendiskusikan apa saja mulai dari hal-hal mistis, fiksi, hingga penemuan alien.
  • Database online yang berisi buku dan komik gratis untuk diunduh.
  • Situs kloning sosial media.

Lalu, apakah Dark Web itu ilegal? Mayoritas negara mengatakan tidak karena Dark Web dapat digunakan untuk aktivitas legal dan ilegal. Hal tersebut bergantung pada siapa yang menggunakannya.

Siapa yang menciptakan Dark Web?

Dark Web awal mulanya ditemukan secara tidak sengaja dari tugas akhir mahasiswa Universitas Edinburgh saat membuat program peer-to-peer file-sharing yang terdesentralisasi. Ian Clarke adalah orang yang membuat proyek ini pada tahun 1999. Proyek tersebut kemudian berkembang menjadi Freenet, sebuah platform untuk berbicara bebas secara online. Freenet kemudian dibuka untuk publik pada tahun 2000 dan memicu perhatian serta permintaan anonimitas saat online. Permintaan ini akhirnya diwujudkan oleh para pemrogram untuk menciptakan Tor dan dirilis ke publik di tahun 2002.

Apa itu Tor?

Nama Tor selalu mendampingi istilah Dark Web. Tetapi, apa sebenarnya Tor? Bagaimana cara kerjanya? Tor (The Onion Router) awalnya dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai alat militer untuk bertukar pesan dan informasi secara anonim. Nama perangkat lunak ini berasal dari metode yang digunakannya untuk mengenkripsi pesan. Tor membungkus data dalam berbagai lapisan enkripsi (seperti bawang) dan mengirimkannya melalui jaringan Onion Router. Setiap Router yang dilewati oleh data akan melepaskan lapisan enkripsi dan mengirimkan pesan yang sebagiannya pula telah dienkripsi ke tujuan berikutnya.

Proses ini dilakukan berulang kali hingga pesan di tujuan. Meski teknik ini membuat aktivitas Dark Web menjadi anonim, namun sebenarnya hal ini sangat memperlambat kinerja. Sementara VPN mengenkripsi dan mengarahkan lalu lintas Anda menggunakan jaringan server yang dikelola oleh entitas terpusat, Tor adalah jaringan terdesentralisasi yang dioperasikan oleh sukarelawan. Ini kurang ramah pengguna, transparan, dan jauh lebih lambat dan lebih kompleks. Namun, itu masih merupakan alat yang ampuh. Jika Anda membutuhkan akuntabilitas, keamanan, dan privasi, Anda pasti harus menggunakan penyedia VPN yang andal saat menggunakan browser Tor.

Cara masuk ke Dark Web

Akses ke Dark Web memerlukan peramban khusus. Tor adalah peramban yang populer digunakan. Tor bekerja seperti peramban web biasa namun memiliki koneksi jaringan yang lebih lambat karena lapisan enkripsi yang diterapkannya. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana mencari Dark Web, Anda juga memerlukan mesin pencari seperti DuckDuckGo. DuckDuckGo adalah mesin pencari bagi mayoritas pengguna Dark Web karena dapat mengindeks situs onion.

Namun apabila yang Anda butuhkan hanyalah enkripsi berlapis saat menggunakan Dark Web, ada alternatif lain ketimbang mengunjungi Dark Web. Anda dapat menggunakan VPN. VPN mampu menyembunyikan alamat IP Anda sehingga dapat menghindari sensor perusahaan maupun pemerintah. Memang, kecepatan koneksi Anda akan melambat tetapi tidak selambat Ketika Anda mengunakan Tor. Selain itu, Anda juga akan terhindar dari kecurigaan melakukan aktivitas ilegal dan menghindari risiko tanpa batas yang bisa menyasar pengguna Dark Web.

Dark Web dan Deep Web, apakah sama?

Banyak orang yang tertukar dengan istilah Dark Web/ Darknet dan Deep Web/Deepweb. Seringkali kedua istilah tersebut digunakan secara bergantian seolah-olah memiliki arti yang sama. Hal ini tidaklah benar karena Deep Web hanya merujuk pada halaman yang tidak terindeks, sedangkan Dark Web merujuk pada halaman yang tidak terindeks dan biasanya terlibat dalam ruang ilegal. Bisa dibilang, letak Dark Web jauh lebih dalam ketimbang Deep Web.

Jadi, Deep Web terdiri dari halaman-halaman yang tidak terindeks karena mesin telusur seperti Google atau Bing gagal melihatnya atau karena dianggap tidak cukup relevan. Sebaliknya, Dark Web berisikan halaman-halaman yang sengaja disembunyikan. Lalu, apakah ada cara masuk Deep Web?. Biasanya, pengguna dapat mengakses Deep Web melalui situs pencarian perpustakaan umum atau dengan menggunakan peramban khusus.

dark web vs deep web

Seberapa berbahaya Dark Web?

Risiko menjelajahi Dark Web sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Hal ini karena Dark Web melindungi identitas pengguna dan pemilik situs, maka akuntabilitas Dark Web sangat tipis. Apabila pengguna lain Dark Web yang Anda percaya ternyata jahat dan menyerang Anda, maka tidak ada orang yang dapat membantu. Di sisi lain, hal tersebut justru sangat aman bagi jurnalis atau pemberontak yang komunikasinya dipantau oleh organisasi besar dan mungkin pemerintah. Seberapa berbahayanya Dark Web tergantung pada siapa Anda, apa yang Anda lakukan disana dan seberapa paham Anda dengan teknologi. Namun, sebaiknya hindari Dark Web.

Apakah ilegal berada di Dark Web dan Deep Web?

Deep Web tidaklah ilegal. Halaman seperti kotak masuk email dan manajemen akun adalah bagian dari Deep Web. Data dalam Deep Web sebagian besar adalah data latar belakang yang tidak relevan. Serupa dengan Deep Web, berada di Dark Web bukan tindakan ilegal. Meski memiliki banyak halaman yang berbau aktivitas ilegal, namun tujuan diciptakannya Dark Web adalah untuk memberikan anonimitas dan hal tersebut tidak ilegal di sebagian besar negara.

Sayangnya, jaminan aktivitas online yang terenkripsi juga membuka jalan bagi banyak tindakan yang tergolong ilegal. Tindakan-tindakan tersebut tentunya berbahaya dan tak jarang merugikan orang lain. Dengan kata lain, mayoritas pengguna internet mengunjungi Dark Web dengan alasan tertentu. Namun, karena reputasinya yang memfasilitasi berbagai tindakan ilegal, kecurigaan terhadap penggunanya pun timbul. Inilah sebab mengapa Dark Web sebaiknya Anda hindari. Selain itu, mendorong diri Anda untuk terlibat dalam aktivitas Dark Web dapat membuat Anda berada dalam tumpukan masalah.

Keamanan online dimulai dengan satu klik.

Tetap aman dengan VPN terkemuka di dunia