IP Anda: Tidak diketahui · Status Anda: TerlindungiTidak DilindungiTidak diketahui

Langsung ke konten utama

Apa Itu Spyware?

Saat Anda online, jangan berasumsi bahwa privasi Anda aman. Spyware adalah sejenis Malware. Spyware memiliki berbagai macam bentuk yaitu Trojan, Adware, Pelacak Cookie, System Monitoring dan Mobile Spyware. Spyware adalah salah satu ancaman yang secara diam-diam menginfeksi komputer Anda untuk memulai berbagai aktivitas ilegal, termasuk pencurian identitas atau pelanggaran data. Meski demikian, ada cara untuk mengenalinya dan menghapusnya.

Apa Itu Spyware?

Spyware, sebuah program berbahaya yang merajalela di dunia maya dan menjadi salah satu bentuk kejahatan di era digital saat ini.

Ketahui bagaimana cara mengenali spyware, mengatasi HP yang terkena Spyware, dan melindungi diri Anda dari serangan Spyware dengan membaca artikel berikut ini.

Apa itu Spyware?

Jadi, apa itu Malware dan Spyware? Spyware dan Malware memang terdengar seperti gawai canggih Spyware Pegasus milik James Bond. Tetapi, Spyware adalah jenis Malware yang menginfeksi PC atau perangkat seluler Anda dan mengumpulkan informasi tentang Anda, termasuk situs yang Anda kunjungi, hal-hal yang Anda unduh, nama pengguna dan kata sandi Anda, informasi pembayaran, serta email yang Anda kirim dan terima. Bukan hal yang mengejutkan jika Spyware itu licik.

Ia menemukan jalannya ke komputer Anda tanpa sepengetahuan atau izin Anda, menempelkan dirinya ke sistem operasi Anda. Anda bahkan mungkin secara tidak sengaja mengizinkan Spyware untuk menginstal dirinya sendiri ketika Anda menyetujui syarat dan ketentuan dari program yang tampaknya sah. Bahkan jika Anda menemukan kehadirannya yang tidak diinginkan di sistem Anda, Spyware tidak datang dengan fitur uninstall yang mudah. Spyware biasanya digunakan untuk berbagai tujuan yaitu:

  • Kegiatan kejahatan dunia maya. Penjahat dunia maya menggunakan Spyware untuk mengumpulkan data dari perangkat korban mereka dan melakukan serangan rekayasa sosial.
  • Tujuan pemasaran. Terkadang pemasar melakukan praktik pengumpulan data yang tidak etis dan menggunakan Spyware untuk melacak aktivitas pelanggan mereka.
  • Mata-mata pemerintah. Pejabat pemerintah juga dapat menggunakan Spyware untuk melacak orang yang berkepentingan.
  • Penegakan hukum. Polisi atau agen rahasia dapat menggunakan perangkat lunak mata-mata untuk melacak penjahat.
  • Pemantauan data suatu perusahaan.

Bagaimana cara kerja Spyware?

Spyware dapat mencegat perangkat Anda dengan cara yang berbeda-beda. Ia dapat membuat Anda mengunduh sesuatu, dapat menyuntikkan dirinya sendiri melalui iklan atau tautan berbahaya, atau seseorang dapat menginstalnya secara diam-diam di perangkat Anda. Ini berjalan di latar belakang dan mulai mencari informasi yang berguna di perangkat keras dan peramban Anda. Aplikasi Spyware biasanya mencoba mengambil riwayat penelusuran, data email, kredensial, detail kartu kredit, dan PIN Anda.

Beberapa aplikasi Spyware, misalnya yang disebut keyloggers, dapat melihat semua yang Anda ketik dengan melacak penekanan tombol Anda. Spyware mengirimkan data yang dikumpulkannya ke pihak ketiga yang menggunakannya untuk tujuan kriminal atau dalam kasus yang lebih jarang, tujuan pemasaran. Seperti kebanyakan kerentanan keamanan, penyusupan Spyware kemungkinan besar ditemukan di sistem yang menjalankan Windows. Hal ini bisa jadi karena kelemahan desain awal, atau mungkin hasil yang tidak diinginkan dari memiliki pasar terbesar di sistem operasi desktop. Intinya, jika Anda menjalankan Windows, Anda harus lebih berhati-hati.

Jenis-jenis Spyware

  • Pencuri kata sandi. Pencuri kata sandi adalah aplikasi yang dirancang untuk memanen kata sandi dari komputer yang terinfeksi. Jenis kata sandi yang dikumpulkan dapat mencakup kredensial yang disimpan dari browser web, kredensial login sistem, dan berbagai kata sandi penting. Kata sandi ini dapat disimpan di lokasi yang dipilih penyerang pada mesin yang terinfeksi atau dapat dikirim ke server jauh untuk diambil.
  • Trojan. Trojan Malware merupakan penyusup dengan menyamar sebagai aplikasi yang sah. Bisa dikatakan, bentuk lain dari Spyware yang dianggap lebih berbahaya adalah Trojan. Saat Anda mengizinkan mereka masuk, mereka mengirimkan aplikasi Spyware. Mereka memanfaatkan kerentanan dalam keamanan browser untuk memodifikasi halaman web, memodifikasi konten transaksi, atau menyisipkan transaksi tambahan, semuanya dengan cara yang sepenuhnya terselubung yang tidak terlihat oleh pengguna dan aplikasi web host.
  • Infostealer. Infostealer adalah aplikasi yang memindai komputer yang terinfeksi dan mencari berbagai informasi, termasuk nama pengguna, kata sandi, alamat email, riwayat browser, file log, informasi sistem, dokumen, spreadsheet, atau file media lainnya. Seperti Trojan perbankan, infostealer dapat mengeksploitasi kerentanan keamanan browser untuk mengumpulkan informasi pribadi di layanan dan forum online, kemudian mengirimkan informasi tersebut ke server jarak jauh atau menyimpannya di PC Anda secara lokal untuk diambil.
  • Keylogger. Keylogger juga disebut sebagai monitor sistem. Ini adalah aplikasi yang dirancang untuk menangkap aktivitas komputer, termasuk penekanan tombol, situs web yang dikunjungi, riwayat pencarian, diskusi email, dialog ruang obrolan, dan kredensial sistem. Mereka biasanya mengumpulkan tangkapan layar dari jendela saat ini pada interval yang dijadwalkan. Keylogger yang tidak terdeteksi antivirus juga dapat mengumpulkan fungsionalitas, memungkinkan pengambilan dan transmisi gambar dan audio/video secara diam-diam dari perangkat apa pun yang terhubung. Mereka bahkan mungkin mengizinkan penyerang untuk mengumpulkan dokumen yang dicetak pada printer yang terhubung, yang kemudian dapat dikirim ke server jauh, atau disimpan secara lokal untuk diambil.
  • Adware. Adware melacak aktivitas online Anda dan meneruskan atau menjual data ke pengiklan, yang kemudian membombardir Anda dengan iklan bertarget. Namun, penjahat dunia maya juga dapat menggunakannya untuk mengirimkan iklan yang menipu dan berbahaya yang dapat menyuntik perangkat Anda dengan Malware yang lebih parah.
  • Pelacak cookie. Mirip dengan adware, pelacakan cookie tidak selalu mengancam. Cookie ditanamkan ke situs web untuk melacak Anda di seluruh web dan kemudian menayangkan iklan kepada Anda sesuai dengan apa yang Anda lakukan. Namun, supercookies dapat disematkan di perangkat Anda tanpa sepengetahuan Anda, dan sulit untuk menghilangkannya. Mereka dapat berisi detail autentikasi, riwayat penelusuran, dan data penargetan iklan Anda.
  • Pemantau sistem. Pemantauan sistem adalah salah satu bentuk Spyware yang paling mengganggu dan berbahaya karena ia menangkap data sensitif di perangkat Anda dan memantau tindakan Anda.
  • Stalkerware. Stalkerware adalah bentuk Spyware yang biasanya digunakan seseorang untuk memantau seseorang yang memiliki hubungan dekat dengannya. Misalnya, seorang suami dapat mengawasi pasangannya, atau orang tua dapat melacak anak-anak mereka. Pengusaha juga dapat menggunakan stalkerware untuk memantau staf mereka.
  • Spyware seluler. Spyware juga dapat menargetkan perangkat seluler Anda. Ini beroperasi mirip dengan yang ada di perangkat lain. Spyware ini bersembunyi di latar belakang dan melacak SMS, log panggilan, penelusuran, dan data lainnya. Dalam skenario terburuk, seseorang bahkan dapat mengambil alih dan mengontrol ponsel Anda dari jarak jauh dengan menggunakan Malware semacam itu.

Bagaimana cara mengidentifikasi Spyware

Bahkan jika Anda tidak dapat menemukan program Spyware, Anda mungkin dapat mendeteksi tanda-tandanya. Misalnya, jika komputer mulai berjalan semakin lambat, itu bisa menjadi tanda bahwa komputer itu telah disusupi. Perhatikan petunjuk berikut:

  • Respon perangkat menjadi lambat.
  • Pesan iklan atau pop-up yang tidak terduga. Spyware sering kali dikemas dengan adware.
  • Terdapat aplikasi baru, mesin telusur, dan halaman beranda internet yang Anda tidak ingat pernah memasangnya.
  • Baterai menjadi lebih cepat habis dari biasanya.
  • Kesulitan untuk masuk ke situs yang aman. Jika upaya login pertama Anda gagal dan yang kedua berhasil, itu mungkin berarti upaya pertama dilakukan pada peramban palsu dan sandi telah dikomunikasikan ke pihak ketiga, bukan ke bank Anda.
  • Peningkatan dalam penggunaan data atau bandwidth Anda. Ini bisa menjadi tanda bahwa Spyware sedang mencari informasi Anda dan mengunggah data ke pihak ketiga.
  • Antivirus dan perangkat lunak keamanan lainnya tidak berfungsi.

Data apa yang dicuri Spyware?

Spyware mencuri data pribadi dan sensitif dari komputer Anda melalui invasi sistem operasi, peramban, dan email. Informasi yang Anda masukkan ke dalam kolom login dan kata sandi, dan informasi sensitif Anda bisa menjadi data yang dicuri oleh Spyware. Karena kemampuannya mengumpulkan begitu banyak informasi tentang Anda dan mengirimkannya ke sumber lain tanpa sepengetahuan Anda, Spyware menimbulkan risiko privasi dan keamanan yang signifikan. Spyware dapat digunakan untuk mencuri informasi untuk tujuan pencurian identitas dan penipuan jika berada di tangan yang salah.

Bagaimana cara menghilangkan Spyware?

Jika perangkat Anda telah terinfeksi Spyware, Anda mungkin tidak dapat melihatnya kecuali Anda cukup paham secara teknis di mana mencarinya. Anda bisa terinfeksi dan tidak pernah tahu. Tetapi jika Anda mencurigai adanya Spyware, inilah cara mengatasinya.

Cara menghapus Spyware dari Windows 10

1. Uninstall aplikasi

Beberapa Malware dapat dihapus hanya dengan menghapus instalannya. Jadi telusuri daftar program pada Windows 10 dan Windows 11 Anda dan lihat apakah ada program yang tampak mencurigakan atau yang Anda tahu seharusnya tidak ada di sana. Jika masalah dimulai baru-baru ini, maka program yang baru saja diinstal mungkin menjadi penyebabnya.

2. Periksa peramban Anda

Malware biasanya masuk melalui peramban. Chrome tidak memeriksa ekstensi yang ditambahkan ke Toko Web-nya, jadi Anda tidak pernah tahu apakah ekstensi yang Anda pasang akan aman. Jika Anda baru saja menambahkan ekstensi baru, hapus ekstensi tersebut dan lihat apakah itu meningkatkan kinerja PC atau peramban Anda.

3. Hapus file-file sementara

Banyak Malware menggunakan file sementara di folder Windows Temporary Anda untuk membuat salinannya sendiri. Hapus mereka saat Anda berada dalam Safe Mode. Anda dapat menggunakan aplikasi Pembersihan Disk asli Windows untuk melakukannya. Luncurkan dengan mengeklik tombol Start dan ketik “Disk Cleanup”.

4. Centang kotak di sebelah File sementara dan klik OK.

Cara menghapus Spyware dari Android

Berikut adalah beberapa tips tentang cara cara menghapus Spyware di Android:

1. Gunakan antivirus

Unduh aplikasi antivirus Android tepercaya dari Google Play store dan jalankan pemindaian menyeluruh. Anda juga dapat menggunakan ini sebagai cara membersihkan virus di ponsel. Jika Anda menemukan aplikasi berbahaya, pindahkan ke karantina atau blokir. Anda mungkin masih perlu menghapusnya secara manual.

2. Hapus instalan aplikasi berbahaya secara manual

Pertama, Anda harus mengatur ponsel Anda ke Safe Mode. Fitur ini akan menghentikan aplikasi pihak ketiga yang berjalan di latar belakang. Ini merupakan cara yang baik untuk mengetahui apakah Anda mungkin memiliki virus juga. Jika masalah yang Anda alami berhenti setelah Anda menyalakannya, itu mungkin kesalahan aplikasi tersembunyi. Langkah-langkahnya akan bervariasi untuk model telepon yang berbeda, jadi Anda mungkin perlu mencarinya secara online. Namun, sebagian besar ponsel Android akan memungkinkan Anda untuk beralih ke mode Aman dengan Reboot sederhana. Cukup tahan tombol Daya selama beberapa detik, ketuk dan tahan Matikan. Anda akan melihat pemberitahuan Reboot to Safe Mode. Klik Oke. Perangkat Anda akan Restart dan masuk ke mode Aman. Anda akan melihat Safe Mode di bagian bawah layar Anda.

3. Cari aplikasi yang mencurigakan dan hapus

Buka Pengaturan > Kelola aplikasi atau Aplikasi & pemberitahuan > Aplikasi yang diunduh atau Aplikasi yang diinstal. Sekarang cari aplikasi yang mungkin terlihat mencurigakan. Tanyakan pada diri Anda apakah Anda ingat pernah mengunduhnya atau pernah menggunakannya. Jika tidak, hapus. Anda seharusnya dapat mengeklik aplikasi dan mengetuk Uninstall pemasangan. Jika Anda tidak dapat melihat tombol Uninstall, lanjutkan ke langkah berikutnya.

4. Hapus akses administrator

Jika Anda tidak dapat meng-uninstall aplikasi secara manual, aplikasi tersebut mungkin sudah mendapatkan akses administrator ke ponsel Anda. Namun, Anda dapat mengubahnya. Buka Pengaturan> Keamanan> Administrator Perangkat atau yang serupa. Periksa apakah ada aplikasi yang tidak Anda kenal di daftar itu. Jika demikian, hapus akses administrator. Anda sekarang dapat mengulangi Langkah 2 dan menghapus aplikasi yang mencurigakan.

Cara menghapus Spyware dari iPhone

1. Hapus riwayat dan data dari peramban

Hal ini mungkin membantu untuk menghapus riwayat dan data penjelajahan Anda.

2. Pulihkan ponsel Anda ke cadangan iCloud.

Ini mungkin membantu Anda jika cadangan terbaru Anda bebas Malware. Anda dapat melihat petunjuk lengkap tentang cara memulihkan ponsel Anda dari cadangan iCloud terbaru di halaman resmi Apple.

Cara Menghapus Spyware dari Mac

  1. Pertama, Anda perlu membersihkan unduhan. Anda mungkin secara tidak sengaja mengambil penumpang gelap digital yang tidak diinginkan. Banyak Malware suka membonceng unduhan yang tampaknya tidak berbahaya.
  2. Cara kedua adalah dengan membuka Activity Monitor. Cari program apapun yang Anda tidak kenal lalu pilih Keluar.
  3. Selanjutnya masuk ke Application, cari program yang baru saja Anda hentikan dan buang ke Sampah.

Bagaimana cara melindungi diri dari Spyware?

Pertahanan terbaik anti Spyware adalah seperti kebanyakan Malware, dimulai dengan perilaku Anda. Ikuti dasar-dasar pertahanan diri dunia maya berikut ini.

  • Jangan membuka email Phising dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Jangan mengunduh file kecuali berasal dari sumber tepercaya.
  • Gunakan program keamanan siber terkemuka untuk melawan virus Spyware tingkat lanjut. Secara khusus, carilah keamanan siber yang mencakup perlindungan waktu nyata.
  • Gunakan VPN. Lihat fitur Perlindungan Ancaman baru NordVPN. Ini dapat membantu Anda menghindari Spyware. Ini mengidentifikasi file berbahaya yang baru diunduh, menghentikan Anda masuk ke situs web berbahaya, dan memblokir pelacak dan iklan yang mengganggu. Ini akan melindungi Anda bahkan ketika Anda tidak terhubung ke server VPN.
  • Sesuaikan pengaturan keamanan peramban. Pengaturan keamanan Anda mungkin tidak cukup baik untuk melindungi Anda dari Spyware. Jadi Anda perlu menyesuaikan pengaturan tergantung pada browser yang Anda gunakan. Tujuan utamanya adalah membuat browser Anda memblokir semua pop-up, situs web, dan plugin yang mencurigakan agar Anda tetap aman.
  • Selalu baca syarat & ketentuan. Apa yang Anda pikirkan tentang syarat & ketentuan? Terlalu panjang, membosankan dan ditulis dalam jargon teknis? Tapi di situlah informasi Spyware yang mungkin menyelamatkan Anda disertakan. Produsen perangkat lunak biasanya memberikan perincian tentang cara mereka mengumpulkan data pengguna di bagian ini, jadi sebaiknya Anda membacanya.
  • Hindari pop-up. Spyware yang menyebabkan iklan pada monitor merupakan pop-up yang tidak diinginkan. Banyak dari mereka yang menarik dan mungkin ingin Anda tindaklanjuti. Lebih baik Anda menghindari mengklik pop-up ini dan jangan ikuti instruksi mereka.
  • Perbarui sistem Anda. Keamanan sistem Anda perlu dipelihara secara teratur, dan cara ini dilakukan melalui rilis pembaruan sistem. Setelah Anda melihat versi lanjutan peramban atau sistem Anda dari sumber tepercaya seperti Google, Microsoft, dan Apple, pastikan untuk memperbaruinya.
  • NordVPN juga memiliki fitur keamanan yang mirip seperti antivirus yaitu Threat Protection. Setiap executable yang diunduh secara otomatis akan dipindai oleh Threat Protection. Perlindungan yang disediakan Threat Protection lebih dari sekadar mencegah iklan dan pelacak online; tetapi juga melindungi Anda dari situs-situs dan unduhan yang berbahaya. Ini juga dapat mencegah akses ke situs berbahaya dan nikmati internet tanpa khawatir terkena virus secara tidak sengaja.

Keamanan online dimulai dengan satu klik.

Tetap aman dengan VPN terkemuka di dunia

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa fungsi dari Spyware?

Spyware adalah perangkat lunak jahat yang sengaja dipasang tanpa izin dengan tujuan mengumpulkan data korban.

2. Apa saja contoh aplikasi Spyware?

Aplikasi Spyware yang sering menginfeksi perangkat yaitu Wheres My Droid, Cube Call Recorder ACR, Ear Agent: Super Hearing, Phone Tracker, GPS Phone Tracker, Automatic Call Recorder, Quick Video Recorder, dan Truecaller.

3. Apa yang dimaksud dengan virus Worm?

Virus Worm adalah perangkat lunak yang mampu menggandakan diri dalam sistem. Beberapa jenis dari Worm bertujuan untuk menghabiskan bandwidth.

4. Apa itu Spyware Android?

Spyware Android adalah aplikasi yang terpasang tanpa sepengetahuan pemilik perangkat dengan tujuan memata-matai data yang ada di perangkat tersebut.