IP Anda: Tidak diketahui · Status Anda: TerlindungiTidak TerlindungiTidak diketahui

Langsung ke konten utama

Apa itu Pencurian Identitas? Penjelasan Singkat dan Cara Mencegahnya

Pencurian identitas adalah masalah yang terus berkembang di era internet. Pencurian identitas atau pencurian data pribadi sedang marak terjadi saat ini. Memang, ada berbagai cara untuk melindungi diri dari kasus pencurian identitas. Meski demikian, apakah melindungi diri merupakan cara terbaik untuk terhindar dari serangan ini? Atau apakah pengguna internet bisa melakukan langkah pencegahan secara gratis untuk terhindar dari pencurian identitas? Baca artikel kami secara lengkap untuk mengetahuinya.

Apa itu Pencurian Identitas? Penjelasan Singkat dan Cara Mencegahnya

Daftar Isi

Daftar Isi

Apa itu pencurian identitas?

Pencurian identitas adalah tindakan kriminal yang dilakukan dengan mencuri data sensitif atau informasi pribadi korban. Pencurian identitas terjadi ketika seseorang secara tidak sah memperoleh dan menyalahgunakan informasi pribadi, seperti nama, Nomor Jaminan Sosial/Social Security Number (SSN), nomor identitas (ID/KTP), atau detail keuangan lainnya, untuk tujuan penipuan.

Pencurian identitas dapat terjadi dengan berbagai cara, seperti melakukan pembelian tidak sah dengan kartu kredit Anda, mengajukan aplikasi pinjaman palsu, mengajukan sewa, atau mengajukan permohonan paspor dengan menggunakan informasi pribadi Anda. Aktivitas penipuan ini berpotensi merusak status kredit Anda dan mungkin perlu waktu untuk memulihkan reputasi Anda.

Apa perlindungan terbaik terhadap pencurian identitas?

Untuk melindungi diri Anda secara efektif dari pencurian identitas, Anda perlu berhati-hati dalam aktivitas sehari-hari dan memanfaatkan kombinasi alat-alat keamanan siber. Ada banyak solusi perlindungan pencurian identitas yang tersedia secara online, tetapi kebanyakan bersifat reaktif dan bukan pencegahan.

Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk melindungi koneksi internet Anda, seperti menggunakan VPN yang andal, memasang perangkat lunak antivirus pada perangkat Anda, membuat kata sandi yang kuat, dan mempertimbangkan asuransi pencurian identitas untuk keamanan tambahan.

Bagaimana metode perlindungan pencurian identitas?

Perlindungan terhadap pencurian identitas mengacu pada berbagai layanan yang bertujuan untuk melindungi individu dari risiko pencurian identitas. Metode untuk melindungi dari pencurian identitas tersedia dalam berbagai cara.

Perusahaan tertentu menawarkan layanan untuk memantau laporan kartu kredit Anda dan mengirimkan pemberitahuan tentang aktivitas apa pun. Beberapa penyedia layanan menawarkan layanan yang lebih luas, seperti laporan yang mendalam dan bantuan untuk memulihkan kembali identitas Anda yang dicuri. Misalnya, perusahaan dapat membantu Anda mengganti kartu kredit atau debit dan identitas yang dicuri.

Sayangnya, solusi perlindungan pencurian identitas tidak sepenuhnya melindungi data pribadi Anda dari pencurian. Anda akan diberi tahu setelah hal itu terjadi, yang akan membantu Anda mengidentifikasi aktivitas penipuan dengan segera. Pencegahan pencurian identitas adalah hal sangat penting yang merupakan tanggung jawab Anda.

Bagaimana cara identitas tersebut dicuri?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NordVPN, para peretas berpotensi menghasilkan uang dalam jumlah besar dari kasus pencurian identitas. Mereka dapat menghasilkan hingga $17,3 juta dengan menjual data pribadi yang dicuri di dark web.

Pencurian identitas adalah tindakan kriminal yang dapat terjadi di berbagai lokasi tempat penyimpanan informasi pribadi Anda, seperti situs web yang tidak aman, basis data perusahaan dan pemerintah, email, media sosial, dan melalui serangan siber. Informasi ini dapat terdiri dari berbagai detail pribadi seperti tanggal lahir, sidik jari, profil DNA, nomor SIM, Nomor Jaminan Sosial (SSN), dan detail bank.

Seberapa besar kemungkinan menjadi korban penipuan identitas?

Sayangnya, kemungkinan untuk menjadi korban kasus pencurian identitas cukup besar, terutama bagi individu yang tinggal di Amerika Serikat. Dengan melihat statistik dari laporan Javelin Strategy & Research tahun 2019 dan pengaduan penipuan identitas yang dikumpulkan oleh FTC, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang betapa luasnya kejahatan ini.

Kasus pencurian identitas menyebabkan kerugian lebih dari $56 miliar hanya dalam satu tahun saja, yaitu tahun 2020. Uang tunai yang dicuri tampaknya dipengaruhi dan dimotivasi oleh pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Dari $400 juta yang hilang akibat penipuan COVID, sebagian besar (70%) terkait dengan pencurian data pribadi.

Berbagai jenis pencurian identitas

Ketika kita melihat statistik, jelas bahwa penipuan identitas sering kali melibatkan manipulasi dan memanfaatkan individu yang rentan melalui metode yang direncanakan dengan cermat. Para peretas menggunakan teknik yang dirancang untuk mengeksploitasi ketakutan seseorang untuk mencuri informasi pribadi mereka.

Contoh pencurian identitas dari rekayasa sosial di Amerika adalah dalam bentuk tunjangan pemerintah palsu. Tunjangan pemerintah untuk masyarakat telah menjadi bagian rutin dari kehidupan di AS selama pandemi. Banyak orang menjadi korban penipuan karena mereka terpikat oleh email yang menjanjikan tunjangan finansial dari pemerintah yang sangat dibutuhkan. Mereka sering kali tidak ragu untuk memberikan informasi pribadi mereka, seperti nama, alamat, dan detail bank.

Berbagai jenis pencurian identitas

Ada berbagai macam bentuk pencurian identitas. Mari kita bahas beberapa yang paling sering ditemui.

  • Pencurian identitas keuangan. Kasus pencurian identitas jenis ini merupakan masalah yang serius. Berhati-hatilah karena ada individu yang mungkin menyalahgunakan detail keuangan Anda untuk melakukan pembelian yang tidak sah atau mengambil uang dari akun Anda. Penjahat dapat menggunakan data pribadi yang dicuri, seperti Nomor Jaminan Sosial, untuk membuka rekening baru sebagai bagian dari pencurian identitas keuangan.
  • Pencurian identitas kriminal. Salah satu contoh pencurian identitas adalah ketika seseorang yang ditangkap oleh polisi memberikan identitas palsu. Pencurian identitas ini dilakukan dengan menggunakan identitas palsu atau yang dicuri. Jika Anda menjadi korban pencurian data pribadi kriminal, Anda mungkin akan menerima surat panggilan pengadilan atau menjalani pemeriksaan latar belakang karena catatan kriminal yang dilakukan orang lain dengan identitas Anda.
  • Pencurian identitas medis. Pencurian identitas medis terjadi ketika penjahat berpura-pura menjadi orang lain untuk mengakses layanan kesehatan. Mereka mungkin menggunakan informasi keuangan Anda untuk mendapatkan obat resep, mengakses perawatan dan layanan medis, atau mendapatkan peralatan medis.
  • Pencurian identitas sintetis. Terkadang, individu dengan niat jahat memalsukan identitas palsu dengan memanfaatkan detail pribadi orang lain, termasuk tanggal lahir, alamat, dan SSN. Mereka mungkin menggunakan identitas ini untuk mengajukan permohonan kartu kredit dan pinjaman atau terlibat dalam bentuk penipuan keuangan lainnya.
  • Pencurian identitas anak. Penjahat dapat mengeksploitasi informasi pribadi anak untuk melakukan aktivitas penipuan, seperti mengajukan kredit atau membuka rekening baru. Sayangnya, sering kali anggota keluarga dekat yang memiliki akses ke informasi pribadi anak yang melakukan pencurian data pribadi jenis ini.

5 cara pencurian identitas yang umum terjadi

Pembobolan data

Pembobolan data terjadi ketika seseorang tanpa otorisasi dapat mengakses data perusahaan. Para peretas sangat tertarik untuk mendapatkan nama lengkap, nomor kartu kredit, dan Nomor Jaminan Sosial, karena ini adalah komoditas yang paling dicari.

Pada tahun 2020, terdapat 540 pembobolan data yang memengaruhi berbagai sektor seperti bisnis, rumah sakit, dan layanan pemerintah. Pembobolan data ini mengekspos informasi pribadi dari jutaan warga negara, yang sering kali dijual di dark web hanya dengan harga yang murah.

Penjelajahan tidak aman

Anda harus menghindari situs web yang tidak memiliki huruf S pada “https” dalam URL-nya. Huruf “S” dalam konteks ini mengacu pada secure, yang menunjukkan bahwa situs web tersebut mengenkripsi informasi pengunjungnya.

Ketika situs web tidak aman, informasi Anda dapat terekspos ke peretas atau bahkan pemilik situs web. Selain itu, disarankan untuk menghindari jaringan Wi-Fi publik, karena sering kali tidak memiliki langkah-langkah keamanan. Anda bisa meningkatkan tingkat anonimitas Anda dengan memilih opsi penjelajahan yang menawarkan lebih banyak anonimitas.

Jika Anda ingin meningkatkan keamanan online Anda, pertimbangkanlah untuk menggunakan VPN, yang merupakan singkatan dari Virtual Private Network. Penting untuk berhati-hati dengan apa yang Anda ketik, karena para peretas dapat menargetkan individu yang membuat kesalahan saat mengetikan domain internet. Jenis serangan ini disebut typosquatting.

Pemalsuan nomor identitas penelepon

Penipu terkadang memanipulasi nomor identitas penelepon untuk mengelabui Anda, agar Anda mengira bahwa mereka adalah bank Anda. Mereka akan meminta detail perbankan Anda, informasi pribadi, dan apa pun yang mereka inginkan setelah menciptakan situasi palsu. Jika Anda merasa tidak yakin, sebaiknya tutup telepon dan hubungi bank Anda secara langsung.

Pencurian surat

Di masa lalu, ketika segala sesuatunya belum se-digital sekarang, pencuri identitas biasanya mengincar sistem pos untuk mencari kartu kredit, rekening koran, dan dokumen pribadi lainnya. Penting untuk berhati-hati saat mengirim informasi pribadi melalui pos. Pastikan untuk memusnahkan dokumen penting dengan merobek-robek sebelum membuangnya, karena pencuri identitas dapat menggunakan serangan dumpster diving.

Skimming kartu bank

Penting untuk mengetahui bahwa kartu Anda berpotensi dikloning di ATM. Penipu menggunakan perangkat skimming untuk mengumpulkan informasi dari strip magnetik kartu dan mengirimkannya ke pencuri identitas. Setelah Anda memberikan informasi Anda, informasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian. Mengajari anak-anak Anda tentang skimming kartu dan pencurian identitas adalah hal yang penting.

Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang menggunakan identitas Anda?

Jelas bahwa pencurian identitas dapat terjadi dengan mudah. Bagaimana seseorang dapat menentukan apakah itu benar-benar terjadi? Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Anda tidak disetujui untuk mendapatkan pinjaman/kredit meskipun Anda memiliki skor kredit yang bagus. Jika penipu mengambil pinjaman atas nama Anda, skor kredit Anda mungkin terkena dampak negatif. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan pemantauan kredit agar tetap waspada terhadap penurunan skor kredit Anda yang tidak terduga.
  • Anda tidak akan lagi menerima tagihan melalui surat pos. Sepertinya surat sensitif Anda mungkin dicuri selama dalam pengiriman, yang dapat mengakibatkan pencurian identitas.
  • Anda telah diberitahu bahwa Anda telah menjadi bagian dari pembobolan data. Ada kemungkinan seseorang telah mendapatkan akses tidak sah ke basis data perusahaan dan menggunakan informasi pribadi Anda untuk tujuan penipuan. Periksa apakah alamat email Anda pernah terlibat dalam pelanggaran data online dengan memasukkannya di sini.
  • Sebuah organisasi mengirimi Anda email yang memberitahukan bahwa akun Anda baru saja diakses, namun bukan Anda yang mengaksesnya. Penting untuk selalu memperhatikan perilaku yang tidak biasa. Perbarui kredensial login Anda di akun Anda sesegera mungkin. Jika tersedia, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengaktifkan MFA.
  • Kartu telepon Anda akan menghabiskan pulsa lebih cepat dari biasanya. Penipu mungkin juga mengincar kartu panggilan internasional atau akun online. Untuk kartu telepon, yang dibutuhkan penipu hanyalah kode otorisasi, tidak perlu mencuri fisik kartu yang sebenarnya.
  • Anda mengamati beberapa aktivitas yang tidak biasa pada akun online Anda. Penting untuk memperhatikan setiap transaksi yang tidak biasa di akun online Anda, seperti yang sering Anda gunakan untuk pembelian online. Bertindaklah dengan cepat untuk meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh pencuri.
  • Anda melihat beberapa aktivitas aneh pada laporan bank Anda. Penting untuk memperlakukan transaksi sekecil apapun yang tidak biasa dengan serius. Ini karena penipu sering kali lebih suka melakukan transaksi mereka dalam jumlah kecil untuk menghindari deteksi.

Bagaimana cara melindungi diri Anda dari pencurian identitas secara online?

Jika aplikasi perlindungan pencurian identitas memperingatkan Anda tentang aktivitas yang mencurigakan, mungkin sudah terlambat.Berikut ini 6 tips sederhana untuk membantu Anda mencegah pencurian identitas:

  1. Penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat: Pastikan Anda memiliki kata sandi yang unik untuk setiap akun dan menyimpannya dengan aman di pengelola kata sandi terenkripsi, daripada menyimpannya di peramban. Berikut ini tip sederhana: kata sandi dengan 10 karakter bisa dibobol dalam beberapa bulan melalui serangan brute force. Di sisi lain, kata sandi dengan 12 karakter campuran akan membutuhkan waktu sekitar 200 tahun. Menambahkan hanya dua huruf tambahan saja bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam hal keamanan.
  2. Unduh aplikasi bank Anda: Pantau keuangan Anda dan pastikan untuk meninjau setiap potongan tak terduga dengan cermat. Anda akan menerima notifikasi waktu nyata untuk setiap transaksi melalui aplikasi Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksanya.
  3. Menanggapi pembobolan data: Segera ubah nama pengguna dan kata sandi Anda jika perusahaan memberi tahu Anda bahwa detail Anda masuk dalam pembobolan data. Pastikan untuk memperbaruinya di tempat lain jika Anda telah menggunakannya di tempat lain.
  4. Pantau skor kredit Anda: Jika Anda sudah mengatur keuangan Anda dengan baik, memeriksa skor kredit tidak akan merugikan Anda. Anda dapat dengan mudah mengakses skor kredit Anda secara online tanpa biaya apa pun. Jika skor Anda tiba-tiba turun, itu bisa berarti ada seseorang yang menggunakan identitas Anda untuk mendapatkan pinjaman palsu.
  5. Gunakan VPN: Di mana pun Anda online, informasi Anda berisiko untuk dicuri. Aplikasi NordVPN memastikan bahwa lalu lintas Anda dienkripsi dan tidak dapat disadap. Aplikasi ini juga melindungi privasi online Anda dengan menyembunyikan alamat IP Anda. Wi-Fi publik menjadi lebih aman ketika digunakan dengan VPN di ponsel Anda. Selain itu, VPN dapat membantu meminimalkan iklan spam yang sering kali mengandung malware.
  6. Gunakan Threat Protection Pro™: Jika peretas ingin mencuri identitas Anda, mereka dapat memulai dengan menginfeksi perangkat Anda dengan perangkat lunak perusak (crimeware), lalu menggunakannya untuk memata-matai Anda dan mencuri data pribadi Anda. Untuk perlindungan yang lebih baik terhadap potensi ancaman, pertimbangkan untuk menggunakan Threat Protection Pro™, sistem keamanan siber canggih yang ditawarkan oleh NordVPN. Selain solusi anti-phishing, sistem ini akan membantu menghindari situs web yang terkenal menyebarkan perangkat lunak perusak yang berbahaya dan meningkatkan privasi dan keamanan Anda.

Aplikasi perlindungan pencurian identitas menyediakan layanan yang berharga dengan membantu pengguna tetap waspada dan melindungi identitas mereka. Dengan mengambil beberapa langkah sederhana, Anda bisa mengurangi kekhawatiran Anda. Pastikan untuk melindungi informasi pribadi Anda secara online dengan VPN, membuat kata sandi yang kuat, dan tetap waspada dengan keuangan Anda.

Apa yang dapat Anda lakukan jika Anda menjadi korban pencurian identitas?

Sangat penting untuk mengambil tindakan cepat. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika Anda mengalami pencurian identitas:

  1. Laporkan pencurian identitas. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan bahwa Anda telah menjadi korban pencurian identitas kepada pihak berwenang. Jika Anda tinggal di AS, Anda bisa melaporkan pencurian identitas ke Federal Trade Commission (FTC) dengan mengunjungi IdentityTheft.gov atau menelepon 1-877-438-4338. FTC akan mengumpulkan semua detail yang diperlukan dan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan selanjutnya.
  2. Beritahukan kepada perusahaan dan bank mengenai situasi ini. Banyak perusahaan telah membentuk departemen anti penipuan. Hubungi perusahaan terkait dan beri tahu mereka tentang penipuan tersebut. Rekening dapat segera ditutup atau dibekukan dalam situasi seperti itu hingga pemberitahuan lebih lanjut. Penting untuk diketahui bahwa segera melaporkan penipuan ke bank Anda dalam jangka waktu tertentu sangat penting jika Anda ingin memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang Anda kembali.
  3. Pertimbangkan untuk memperbarui login, kata sandi, dan PIN Anda. Kita harus mencegah penipu mendapatkan akses ke akun Anda. Pastikan Anda segera mengatur ulang kata sandi yang penting dengan aman.
  4. Hubungi kantor polisi terdekat. Melaporkan pencurian identitas kepada polisi adalah opsional, tetapi bisa menjadi ide yang bagus. Jika Anda memiliki informasi tentang orang yang bertanggung jawab atas pencurian tersebut atau jika seseorang menggunakan identitas Anda dalam berbuat kriminal, laporkanlah ke polisi, sangatlah penting untuk mengambil tindakan ini.

Keamanan online dimulai dengan satu klik.

Tetap aman dengan VPN terkemuka di dunia

Pertanyaan umum