Anda mungkin mengira VPN Anda berfungsi bahkan ketika VPN membocorkan identitas dan lokasi Anda. Kebocoran bisa jadi sulit dikenali, jadi gunakan kiat-kiat ini untuk melihat apakah VPN Anda benar-benar memproteksi Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa apakah VPN berfungsi atau tidak saat menggunakannya.
Kebocoran VPN yang paling umum terjadi
Ada cukup banyak alasan mengapa VPN Anda mungkin tidak 100% aman dan mengungkapkan informasi pribadi Anda. Berikut adalah kebocoran VPN yang paling umum terjadi:
Kebocoran IP
Alamat IP Anda menyimpan banyak informasi mengenai Anda. VPN melindungi Anda dari pengintai yang mencoba mendapatkan akses ke informasi ini, jadi jika IP asli Anda ditemukan, maka tidak ada gunanya menggunakan VPN. Ini biasanya terjadi karena dua protokol Internet yaitu IPv4, IPv6 dan ketidakcocokannya.
Kebocoran DNS
Terkadang, alamat IP Anda tetap tersembunyi namun DNS Anda bisa jadi mengungkapkan lokasi Anda. DNS mengubah teks biasa URL menjadi alamat IP numerik. Jika Anda tidak menggunakan VPN, proses ini akan ditangani oleh ISP Anda dan peladen mereka. Apabila terjadi, maka ISP Anda dapat melihat Anda sedang mengunjungi situs apa. Lalu, jika DNS Anda bocor, maka siapa pun yang memata-matai lalu lintas Anda dapat memperoleh akses dan bahkan menyebabkan pembajakan DNS.
Kebocoran WebRTC
WebRTC dibangun oleh sebagian besar peramban populer seperti Firefox, Opera, Chrome. WebRTC menyediakan komunikasi daring seperti obrolan suara atau video yang juga menghadirkan kerentanan lain bagi pengguna VPN. Beberapa situs memanfaatkan kerentanan ini dengan memasukkan beberapa baris kode guna membobol VPN dan melacak IP asli Anda. Hal yang demikian ini biasanya digunakan oleh situs yang memblokir konten berdasarkan lokasi geografis.
Keamanan online dimulai dengan satu klik.
Tetap aman dengan VPN terkemuka di dunia
Bagaimana cara memeriksa kebocoran IP atau DNS?
- 1.Hal yang pertama adalah Anda perlu mengetahui cara mengecek alamat IP asli seperti yang ditunjukkan oleh penyedia layanan internet Anda.
- 2.Catat IP asli Anda.
- 3.Aktifkan VPN. Saat ini seharusnya alamat IP Anda menunjukkan nomor dan negara yang berbeda. Jika hasilnya menunjukkan alamat IP asli Anda, maka sayangnya VPN Anda bocor.
Terkadang tes pada IPLeak gagal mendeteksi kebocoran DNS, yang juga dapat mengungkapkan identitas Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk memerika IP DNS di DNSLeakTest.
Jika VPN Anda diaktifkan, DNSLeakTest akan menampilkan alamat IP baru. Anda juga dapat memilih Extended Test jika ingin menggali lebih dalam.
Apabila hasilnya menunjukkan IP yang baru dan sesuai dengan negara pilihan, maka Anda aman dan berarti VPN Anda tidak bocor.
Apa yang harus dilakukan jika IP atau DNS Anda bocor?
Cara termudah adalah mengubah penyedia VPN Anda ke jenis yang memiliki peladen DNS khusus atau menawarkan perlindungan pada kebocoran DNS. Anda juga dapat mematikan IPv6 secara manual. Namun, ini mungkin memerlukan beberapa pengetahuan teknis yang mendalam.
Bagaimana cara memeriksa kebocoran WebRTC?
- 1.Pertama, Anda dapat mengetahui IP server asli Anda menggunakan situs IPLeak. Anda juga dapat memeriksa IP web yang akan Anda kunjungi.
- 2.Sambungkan VPN dan segarkan halaman web. Saat ini seharusnya Anda dapat melihat alamat IP dan lokasi baru Anda tergantung pada negara yang dipilih.
- 3.Di bawah "Alamat IP Anda — Penemuan WebRTC" (LeakTest), Anda akan melihat IP pribadi, yang seharusnya berbeda dari IP publik asli Anda. Perhatikan bahwa IP biasanya dimulai dengan 10.xxxx atau 192.xxx atau terkadang IPv6 alfanumerik. Hal ini tidak berarti WebRTC Anda bocor.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran WebRTC?
Mengubah VPN atau mengutak-atik pengaturan tidak akan membantu kali ini, tetapi Anda dapat:
- Menggunakan peramban yang tidak memiliki WebRTC.
- Nonaktifkan WebRTC.
- Instal pembatas jaringan WebRTC (aplikasi tambahan).
VPN masih tidak berfungsi
Memeriksa berbagai kebocoran mungkin tidak cukup. Ada alasan lain mengapa VPN Anda mungkin tampak tidak aktif, seperti:
- Kecepatan penelusuran telah melambat. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan. Misalnya, Anda telah memilih peladen di sisi lain dunia, peladen kelebihan beban, atau ISP Anda membatasi penggunaan data.
- ISP Anda atau negara Anda memblokir penggunaan VPN. Di beberapa negara, terutama yang menerapkan sensor daring, penggunaan VPN mungkin diblokir atau ilegal.
- Koneksi VPN terputus. Sebagian besar VPN menawarkan sakelar pemutus arus, yang berarti jika koneksi VPN Anda terputus, koneksi internet Anda akan terputus. Periksa apakah VPN yang Anda gunakan memiliki sakelar pemutus arus.
- Virus atau perangkat lunak jahat VPN. Pakar teknologi tidak akan pernah merekomendasikan penggunaan VPN gratis. Kebanyakan dari mereka tidak hanya berisi iklan yang mengganggu, tetapi juga malware.
- Anda diretas. Anda mungkin berpikir bahwa VPN Anda sedang melambat karena seseorang meretasnya. Hal ini sebenarnya cukup sulit dilakukan. Kemungkinannya adalah, Anda telah mengunjungi situs berbahaya atau terjebak dalam serangan phishing dan seseorang mengambil alih perangkat Anda. Sayangnya, jika seseorang meretas Anda, VPN tidak dapat melakukan apa pun untuk melindungi diri.
Keamanan online dimulai dengan satu klik.
Tetap aman dengan VPN terkemuka di dunia