Apa itu IoT (Internet of Things)?

Kepanjangan dari IoT adalah Internet of Things. Tapi, apa itu Internet of Things? IoT adalah internet yang terbentuk bukan antara pengguna manusia, tetapi antara perangkat yang saling berhubungan yang saling berbagi data. Setelah Anda menyematkan prosesor dan beban sensor IoT ke dalam alat, mesin, atau perangkat, ada beberapa batasan atas apa yang dapat dilakukannya.

Konsep dan cara kerja IoT sudah ada sejak lama. Pada 1980-an, para peneliti di Carnegie Mellon memiliki mesin soda yang terhubung ke internet yang dapat mereka periksa secara online untuk melihat apakah ada minuman yang tersedia sebelum mengunjunginya. Namun, minat pada perangkat dengan manfaat IoT telah semakin meningkat. Prosesor yang lebih kecil dan lebih kuat serta integrasi aplikasi ponsel cerdaslah yang memungkinkannya.

Unsur-unsur Internet of Things ada dalam objek dengan jumlah yang luar biasa dari segala bentuk dan ukuran mulai dari microwave pintar, yang secara otomatis memasak makanan Anda untuk jangka waktu yang tepat, hingga mobil yang dapat mengemudi sendiri, yang sensor kompleksnya mendeteksi objek di jalurnya.

IoT juga hadir dalam bentuk perangkat kebugaran yang dapat dikenakan yang mengukur detak jantung dan jumlah langkah Anda hari itu, dan kemudian menggunakan informasi itu untuk menyarankan rencana latihan yang disesuaikan untuk Anda. Bahkan ada bola yang terhubung yang dapat melacak seberapa jauh dan cepat mereka dilemparkan dan mencatat statistik tersebut melalui aplikasi untuk tujuan pelatihan di masa mendatang.

Manfaat Internet of Things berpotensi dapat mengubah proses bisnis dan bahkan seluruh industri. Perusahaan sudah berinovasi dengan memasukkan IoT ke dalam model bisnis mereka. Jelas bahwa IoT akan menyebabkan perubahan besar untuk semua jenis perusahaan. Manfaat IoT dalam kehidupan berfifat transformatif, tetapi seperti apa sebenarnya perubahan itu?

1. Perjalanan. Saat ini, terdapat data waktu nyata yang menunjukkan kemacetan lalu lintas, kecelakaan, dan perbaikan jalan melalui sesuatu yang sederhana seperti peta Google. Mengetik di peta rute Anda akan segera memunculkan laporan penundaan atau kemacetan dengan dampak pada waktu kedatangan serta alternatif rute.
2. Internet Manajemen Kota. Selain kemacetan, manajemen lalu lintas dapat dikurangi secara otomatis dan didorong oleh permintaan menggunakan info waktu nyata dari sensor jalan. Demikian pula, sensor dapat digunakan untuk menunjukkan kepada pengguna jalan slot parkir terdekat yang tersedia.
3. Mengubah Tempat Kerja. Mungkin yang paling transformatif adalah kemampuan untuk bekerja dari jarak jauh untuk pekerja kantoran sehari-hari. Ini adalah faktor yang sangat membantu menjaga sebagian besar perekonomian tetap berjalan selama pandemi Covid. Di seluruh layanan kesehatan, manufaktur, dan bahkan pendidikan, IoT telah mengubah cara orang melakukan bisnis.
4. Menghemat energi. Berikut merupakan perangkat IoT yang berfungsi untuk mengakuisisi data, yaitu Smart meter. Ini membantu memvisualisasikan konsumsi energi kepada konsumen, yang pada gilirannya memperjelas dampak penggunaan terhadap biaya. Dampak biaya ini sulit diukur oleh konsumen sebelumnya.

Internet of Things memungkinkan kita mengontrol berbagai perangkat, sehingga mengubah cara kita berkomunikasi dengan mesin. Ini juga menghemat waktu dan uang karena Anda dapat menerima dan mengirimkan data dari jarak jauh.

Kulkas yang bisa memesan makanan tertentu saat hampir habis. Juga oven yang dapat Anda atur untuk dipanaskan terlebih dahulu dari ponsel cerdas Anda dalam perjalanan pulang.

Perangkat IoT dapat memantau peralatan medis dan tanda vital pasien dari jarak jauh, mengirim peringatan kepada perawat, dan bahkan memeriksa kondisi prostesis.

Industri air, listrik, minyak dan gas dibangun di atas infrastruktur berat yang biasanya tersebar di seluruh negeri. Ini termasuk ribuan pipa, katup, dan meteran yang perlu terus dipantau. Untungnya, beberapa masalah dapat didiagnosis atau bahkan diprediksi dan dicegah dari jarak jauh menggunakan perangkat IoT.

Satu router tunggal dapat memungkinkan Anda melacak lokasi bus, membuat hotspot sehingga penumpang dapat terhubung ke internet, dan mendukung kamera CCTV di dalamnya. Mobil, truk, kereta api, kapal, bahkan pesawat memiliki perangkat IoT yang terpasang di dalamnya.

Pabrik besar harus sangat efisien waktu, jadi penting untuk mengontrol setiap proses dan memantau peralatan. Baik itu penggergajian, pabrik makanan beku, atau produsen, semuanya bisa mendapatkan keuntungan dari IoT.

ATM dan mesin penjual otomatis digerakkan oleh perangkat IoT yang menyediakan konektivitas dan pemantauan cadangan internet.

Perangkat IoT terhubung ke internet melalui jaringan seluler GSM, Wi-Fi, atau ethernet. Katakanlah Anda memiliki sistem rumah pintar yang memungkinkan Anda mengontrol suhu dari jarak jauh, memantau lingkungan sekitar, mematikan lampu, memberi makan anjing, dan mengunci pintu dengan suara Anda. Seluruh sistem terhubung ke router yang mengumpulkan data dan mengirimkannya ke berbagai server.

Anda kemudian dapat mengakses data itu, mendapatkan peringatan, dan mengirim perintah melalui aplikasi ponsel cerdas Anda. Perusahaan yang memasang sistem ini dapat mengelola ribuan rumah di seluruh negeri. Router Anda milik jaringan perusahaan dan teknisinya dapat terhubung dari jarak jauh.

Mereka menggunakan sistem manajemen jarak jauh (platform IoT) yang memungkinkan mereka mengubah kata sandi, mengirim pemberitahuan SMS, memperbaiki masalah, memperbarui firmware, mem-boot ulang, atau mengekstrak data ratusan router sekaligus. Sementara platform IoT benar-benar efisien untuk mengelola armada besar perangkat, konsekuensi jika terjadi insiden dunia maya juga akan sangat besar.

Setelah Anda mengetahui apa itu IoT dan contohnya, sebaiknya juga ketahui apa risikonya. Saat ini, perangkat IoT adalah badai kerentanan keamanan dunia maya yang sempurna. Inilah alasannya:

• Keamanan IoT sulit diterapkan. Bahkan jika pabrik tidak terburu-buru, keamanan bisa jadi sulit dilakukan di perangkat IoT. Itu karena keterbatasan teknis dari apa yang mereka kerjakan. Memprogram perangkat itu sendiri sangat berbeda dari memprogram UI program, dan semua ini biasanya harus bekerja pada platform yang berpotensi memiliki hak milik dan berdaya rendah. Itu berarti daya komputasi terbatas untuk segala jenis enkripsi, dekripsi, atau proses berorientasi keamanan dasar lainnya.
• Banyak perangkat IoT dikirimkan dengan login default. Alih-alih memberi setiap perangkat nama pengguna dan kata sandi aman, lebih mudah untuk memberi mereka kata sandi dan login default. Pikirkan admin//admin123. Jika perangkat bahkan dilengkapi dengan petunjuk tentang cara mengubah kata sandi, sebagian besar pengguna mungkin tidak mengikutinya. Itu membuatnya sangat mudah bagi peretas untuk masuk ke dalamnya, selama mereka dapat menemukannya.
• Ada mesin pencari untuk perangkat IoT. Shodan adalah mesin pencari yang memungkinkan Anda mencari perangkat IoT di dunia. Anda dapat mencari berdasarkan parameter teknis atau dengan istilah sederhana seperti “webcam”, tetapi keduanya akan mengembalikan ribuan perangkat untuk Anda jelajahi. Jika terhubung ke internet, kemungkinan besar penjahat siber dapat menemukannya. Dari sana, seorang peretas yang telah melakukan sedikit riset dapat masuk dengan sangat sedikit usaha jika perangkatnya rentan. Jika mereka adalah penyerang yang gigih, maka perangkat yang agak aman pun mungkin tetap tidak aman.
• Perangkat IoT adalah host malware yang sangat baik. Karena keamanannya dipertanyakan, perangkat IoT sering kali dapat digunakan untuk menghosting dan menjalankan malware yang belum sempurna. Mereka sangat berguna dalam serangan DDoS, yang membutuhkan banyak perangkat yang menjalankan bot sederhana untuk membanjiri target mereka.
• Bahkan jika perangkat IoT Anda benar-benar aman, ada risiko besar lainnya yang mungkin Anda hadapi yaitu pelanggaran privasi. Perangkat ini terkenal karena mengumpulkan data untuk produsennya. Data ini seolah-olah hanya digunakan untuk meningkatkan perangkat mereka, tetapi hanya sedikit perusahaan yang dapat menahan harga yang dapat diambil oleh data pengguna yang terperinci.

Karena pemanfaatan IoT perangkat Internet of Things (IoT) adalah bagian dari infrastruktur besar, konsekuensi jika terjadi peretasan dapat memengaruhi jutaan orang. Peretas dapat membobol sistem manajemen daya, misalnya, dan meninggalkan seluruh kota tanpa listrik. Bagaimana dengan industri rumah pintar? Bayangkan seorang penguntit mengawasi keluarga Anda melalui kamera keamanan Anda atau membuka kunci pintu Anda dari jarak jauh.

Jika rumah Anda dilengkapi dengan perangkat IoT, berarti seseorang dengan keterampilan yang tepat dapat memantau aktivitas Anda dan memanfaatkan rumah Anda. Bahkan jam tangan pintar pun tidak dapat diandalkan karena dapat menipu pasien untuk meminum pil dan menyebabkan masalah kesehatan atau bahkan kematian.

• Baca manual perangkat dan ubah kata sandi Anda. Jika pabrik perangkat IoT Anda melakukan setidaknya sedikit upaya untuk mengamankan perangkat Anda, Anda harus dapat mengubah kata sandi dari default pabrik menjadi sesuatu yang aman. Pastikan kata sandi untuk setiap perangkat juga berbeda. Ini adalah perubahan kecil dan mudah yang dapat membuat perbedaan besar.
• Tanyakan pada diri Anda: “Apakah saya benar-benar perlu mengakses perangkat ini dari jarak jauh?”. Jika Anda menyukai fitur yang ditawarkan oleh IoT, dosis skeptisisme yang sehat mungkin tepat. Mungkin sulit untuk mempertimbangkan dampak seperti apa yang mungkin dimiliki perangkat IoT dalam hidup Anda, tetapi menyadari bahwa Anda akan baik-baik saja dengan oven berbassis Wi-Fi adalah jaminan bahwa itu tidak akan pernah diretas!.
• Buat LAN WiFi offline. Jika Anda memiliki perute tambahan, dan jika perangkat Anda dapat beroperasi di LAN, ini bisa menjadi pilihan tepat untuk tetap aman. Banyak orang tidak menyadari bahwa router Anda dapat beroperasi tanpa terhubung ke internet. Anda dapat menggunakannya untuk membuat jaringan lokal yang terhubung dengan perangkat rumah Anda bersama dengan smartphone atau komputer yang ingin Anda gunakan untuk mengontrolnya. Beberapa perangkat bahkan dapat mendukung koneksi simultan ke dua jaringan Wi-Fi dengan sedikit konfigurasi.
• Tetap perbarui perangkat Anda. Tidak semua produsen berdedikasi untuk perangkat IoT mereka sebagaimana mestinya, tetapi jika mereka menawarkan pembaruan, salah jika tidak menggunakannya. Pembaruan sering kali dapat memperbaiki kerentanan keamanan kritis, dan bisa jadi ada banyak kerentanan terkait perangkat IoT!.
• Atur VPN di router Anda. Beberapa router cukup kuat untuk mendukung enkripsi kuat yang digunakan NordVPN untuk mengamankan penggunanya. NordVPN akan mengizinkan koneksi keluar sambil memblokir koneksi yang masuk. Perangkat Anda masih dapat mengirimi Anda data, tetapi tidak ada komunikasi masuk dengan perangkat tersebut. Ini mungkin merepotkan jika Anda ingin mengontrolnya dari jarak jauh, tetapi enkripsi juga akan memblokir peretas.